Apple tunda Siri berbasis AI canggih hingga musim semi 2026
Apple tunda Siri berbasis AI canggih hingga musim semi 2026.

Apple kembali menunda peluncuran versi Siri yang telah dilengkapi kecerdasan buatan (AI) sejauh pengumuman awalnya, dengan estimasi kehadiran baru “musim semi 2026”. Padahal Apple pertama kali memamerkan Siri generasi berikutnya dan sistem Apple Intelligence pada WWDC 2024, menjanjikan asisten suara yang lebih pintar, personal, serta mampu mengambil tindakan langsung di dalam aplikasi.
Keterlambatan ini diumumkan resmi pada Maret 2025, saat Apple mengubah target rilis Siri AI menjadi sekadar “dalam tahun mendatang”. Artinya, apa pun yang diharapkan tahun ini kemungkinan besar tidak akan terwujud. Berdasarkan laporan Bloomberg, Siri versi baru tersebut diperkirakan akan datang melalui pembaruan iOS 26.4, yang biasanya dirilis sekitar Maret 2026. Hingga pertengahan Juni 2025, Apple belum mengonfirmasi tanggal pasti, hanya memastikan bahwa asisten suara ini masih butuh waktu untuk menyempurnakan kualitasnya.
Secara khusus, Apple berambisi menyuntikkan tiga kemampuan utama ke Siri: “screen awareness” agar dapat memahami konten layar, “personal context” untuk menyesuaikan respons berdasarkan data pengguna (mail, pesan, web history), dan “in-app actions” yang memungkinkannya menjalankan perintah dalam aplikasi pihak ketiga maupun bawaan iOS tanpa intervensi manual. Demonstrasi awal menampilkan Siri yang bisa mengekstrak informasi penerbangan dari email, menyisipkan foto ke dokumen, hingga mengirim pesan melalui aplikasi tanpa harus membuka antarmukanya.
Namun, dalam wawancara dengan Wall Street Journal, pihak Apple menyadari bahwa versi Siri yang dibangun di atas arsitektur “V1” tidak memenuhi standar performa dan stabilitas mereka. Karenanya, fitur-fitur tersebut sedang dibangun ulang di atas fondasi “Siri V2” yang lebih modern, tapi memerlukan pengujian dan penyempurnaan ekstra. Selain itu, tersiar kabar adanya ketidaksepakatan antara tim pemasaran yang telah mempromosikan fitur Siri terbaru lewat iklan, dengan tim engineering yang merasa belum siap merilis teknologi tersebut ke publik.
Di WWDC 2025, fokus Apple pada AI memang tampak lebih hati-hati. Satu-satunya sorotan mendekati kemampuan Siri baru adalah peningkatan Spotlight di macOS 26, yang menggunakan kerangka kerja App Intents—komponen kunci yang sama untuk memungkinkan Siri mengeksekusi tugas dalam aplikasi secara otomatis. Tindakan seperti “kirim pesan tanpa buka aplikasi” kini bisa dicoba lewat Spotlight, menjadi gambaran kecil dari ambisi Apple membenamkan AI ke seluruh ekosistem mereka.
Meski tertunda hampir dua tahun sejak pengumuman perdana, Apple memastikan kualitas Siri AI menjadi prioritas sebelum rilis global. Bagi pengguna yang menanti pengalaman asisten suara lebih canggih, harus bersabar hingga musim semi 2026. Namun, ketika tiba waktunya, Siri generasi baru berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan iPhone, iPad, dan Mac ke ranah otomatisasi tingkat lanjut.